laporan praktikum biologi : uji zat makanan
“UJI
ZAT MAKANAN”
OLEH
:
AMYRA
INTAN F.R
EVA
NORJANAH
FEBBYLIA
VALENTINA S.
MUH. MEYGI SAPRIAWAN
SMA
NEGERI 1 SIMPANG EMPAT
TAHUN
AJARAN 2014/2015
A.
TUJUAN
·
Mengetahui kandungan zat makanan
(karbohidrat/amilum, protein, lemak, dan glukosa) dari berbagai jenis bahan
makanan.
·
Memahami fungsi zat makanan bagi tubuh.
B.
ALAT
DAN BAHAN
1.
ALAT
·
Rak
tabung reaksi
·
Pelat
tetes
·
Gelas
beker 500 mL
·
Tabung
reaksi
·
Pipet
tetes
·
Spatula/sendok
kecil
·
Kaki
tiga
·
Kasa
asbes
·
Pembakar
spritus (Bunsen)
·
Penjepit
tabung reaksi
·
Kertas
·
Korek
api
·
Potongan
lidi 3 cm (tusuk gigi)
·
Kertas
tisu
·
Kertas
minyak
2.
BAHAN
·
Berbagai
jenis bahan makanan yang akan diuji, misalnya ekstrak dari tahu, tempe, nasi,
nasi yang sudah dikunyah, buah dan sayuran (pisang, bengkoang, bayam, wortel,
kubis, papaya), susu, teping terigu, tepung tapioka (aci/kanji), putih telur,
minyak, dan lain-lain.
·
Reagen/larutan
lugol (iodine), Biuret, Fehling A dan B atau Benedict.
C.
CARA KERJA
· Uji lemak
1.
Gunakan
pensil/ballpoint dan penggaris untuk membuat kotak-kotak pada kertas minyak
sebanyak jenis bahan makanan yang akan diuji. Tuliskan nama jenis bahan makanan
pada setiap kotak.
2.
Teteskan
3 tetes ekstrak bahan makanan pada kertas minyak.
3.
Jemur
kertas minyak tersebut hingga kering. Amati adanya noda transparan pada kertas
minyak. Jika terdapat noda transparan, berarti bahan makanan tersebut
mengandung lemak.
· Uji protein
1.
Teteskan
ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label kecil bertuliskan nama
setiap bahan makanan pada pelat tetes.
2.
Teteskan
reagen Biuret sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan. Aduk dengan
menggunakan tusuk gigi/potongan lidi.
3.
Catat
perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna ungu(violet),
berarti bahan makanan tersebut mengandung protein.
· Uji karbohidrat/amilum
1.
Cuci
pelat tetes dan keringkan dengan kertas tisu.
2.
Teteskan
ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label bertuliskan nama setiap
bahan makanan pada pelat tetes.
3.
Teteskan
reagen lugol/iodium sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan. Aduk
dengan menggunakan tusuk gigi/potongan lidi.
4.
Catatlah
perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna biru tua,
berarti bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat.
· Uji glukosa
1.
Masukkan
ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 mL. Tambahkan 5 tetes
reagen Benedict (Fehling A+B), dan kocok hingga bercampur merata.
2.
Siapkan
pemanas kaki tiga dengan kasa asbes. Isi gelas beker dengan air panas hingga
setengahnya.
3.
Masukkan
semua tabung reaksi yang telah terisi bahan makanan dan reagen Benedict
tersebut ke dalam gelas beker. Rebus hingga mendidih beberapa saat. Amati dan
catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna mulai dari
hijau, kuning, dan akhirnya menjadi merah bata, berarti bahan makanan tersebut
mengandung glukosa.
D. TEORI DASAR
Pada umumnya
bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain.
Bahan makanan
yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh.
Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah
besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil.
Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita.
Untuk
mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan
indicator uji makanan yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan
nutrient dalam makanan adalah:
1) Lugol / kalium
yodida Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis karbohidrat dan untuk uji vitamin
2) Benedict Digunakan untuk menunjukkan
kandungan bahan makanan jenis glukosa dan digunakan untuk
uji amilum pada air liur
3) Biuret Digunakan untuk menunjukkan
bahan makanan jenis protein
4) kertas minyak/ kertas buram Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan
yang mengandung lemak / minyak.
5) Alcohol digunakan untuk uji coba emulsi lemak
- Glukosa
Glukosa tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan
kompleksitas yang berbeda. Glukosa biasa terdapat dalam buah-buahan. Jika ingin
menguji glukosa maka ekstrak yang diuji akan berwarna merah bata.
- Karbohidrat
Karbohidrat disebut juga hidrat
arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan
yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang,
ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai sumber
tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari
- Lemak
Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O). Sumber
bahan makanan yang mengandung lemak misalnya : kelapa, kacang, minyak kedelai,
dan mentega. Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak nabati dan
lemak hewani. Lemak banyak mengandung kolesterol. Didalam tubuh, kolesterol
digunakan untuk menyusun membran sel dan hormon. Kelebihan kolesterol akan
menyebabkan endapan di dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi
tinggi. Lemak dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Jika ingin menguji
lemak diatas kertas maka kertas tersebut akan transparan.
Fungsi lemak
dalam tubuh antara lain :
a)
Pelarut vitamin A,D,E, dan K
b)
Sumber energi, pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kilokalori.
c)
Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang akstrim.
d)
Sebagi cadangan makanan.
4. Protein
Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino terdiri
dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan
kadang-kadang belerang (S). Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi
protein nabati dan hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya
tahu, tempe, kacang, dll. Protein hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan,
udang, keju, dll. Protein hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap
daripada protein nabati. Kekurangan protein akan diubah menjadi senyawa
nitrogen yang dibuang memalui ginjal. Jika ingin menguji protein maka ekstrak
makanan akan berubah warna menjadi ungu.
Fungsi protein
dalam tubuh antara lain :
a)
Mengganti sel-sel yang telah rusak
b)
Membentuk enzim, fibrinogen, antibody, membran sel, dan hormon.
c)
Mengatur proses didalam tubuh.
d)
Sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram protein menghasilkan energi 4,1
kilokalori.
E.
HASIL PRAKTIKUM
No
|
Nama bahan makanan
|
Perubahan warna setelah
diuji dengan reagen
|
Noda transparan (ada atau
tidak)
|
Kandungan zat makanan
(+/-)
|
Ket
|
|||||
Biuret
|
Lugol
|
Benedict
|
Protein
|
Karbohidrat/ amilum
|
Glukosa
|
Lemak
|
||||
1
|
tahu
|
ungu
|
jingga
|
kuning
|
Tidak
|
+
|
-
|
-
|
-
|
Protein
|
2
|
tempe
|
ungu
|
kuning
|
merah bata
|
Tidak
|
+
|
-
|
+
|
-
|
Protein dan glukosa
|
3
|
nasi
|
biru
|
biru tua
|
merah bata
|
Tidak
|
-
|
+
|
+
|
-
|
Amilum dan glukosa
|
4
|
nasi dikunyah
|
biru
|
biru tua
|
merah bata
|
Tidak
|
-
|
+
|
+
|
-
|
Amilum dan glukosa
|
5
|
pisang
|
biru
|
jingga
|
merah bata
|
Tidak
|
-
|
-
|
+
|
-
|
Glukosa
|
6
|
bengkoang
|
biru
|
kuning
|
merah bata
|
Tidak
|
-
|
-
|
+
|
-
|
Glukosa
|
7
|
bayam
|
hijau
|
kuning
|
hijau
|
Tidak
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
8
|
wortel
|
jingga
|
kuning
|
merah bata
|
Tidak
|
-
|
-
|
+
|
-
|
Glukosa
|
9
|
kubis
|
biru
|
kuning
|
merah bata
|
Tidak
|
-
|
-
|
+
|
-
|
Glukosa
|
10
|
pepaya
|
jingga
|
coklat
|
merah bata
|
Tidak
|
-
|
-
|
+
|
-
|
Glukosa
|
11
|
susu
|
ungu
|
jingga
|
merah bata
|
Ada
|
+
|
-
|
+
|
+
|
Protein, lemak dan
glukosa
|
12
|
tepung terigu
|
biru
|
biru tua
|
merah bata
|
Tidak
|
-
|
+
|
+
|
-
|
Amium dan glukosa
|
13
|
tepung tapioka
|
biru
|
biru tua
|
merah bata
|
Tidak
|
-
|
+
|
+
|
-
|
Amilum dan glukosa
|
14
|
putih telur
|
ungu
|
kuning
|
biru
|
Tidak
|
+
|
-
|
-
|
-
|
Protein
|
15
|
minyak
|
biru
|
coklat
|
kuning
|
Ada
|
-
|
-
|
-
|
+
|
Lemak
|
F.
ANALISIS DATA
· PERTANYAAN
1.
Berdasarkan
data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung karbohidrat/amilum ?
2.
Berdasarkan
data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung protein?
3.
Berdasarkan
data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung lemak?
4.
Berdasarkan
data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung glukosa?
5.
Pada
uji kandungan glukosa, adakah perbedaan hasil reaksi yang menggunakan nasi
dengan nasi yang sudah dikunyah. Berikan alas an jawaban anda.
6.
Selain
karbohidrat, protein, lemak, adakah jenis zat makanan yang lainnya? Sebutkan
jenisnya dan sumber bahan makanannya.
7.
Jelaskan
manfaatnya bagi tubuh dari masing masing jenis zat makanan tersebut.
8.
Mengapa
kita sebaiknya mengonsumsi beraneka ragam jenis makanan ?
9.
Cobalah
anda menyususn menu makan siang yang seimbang untuk remaja laki-laki dan
perempuan yang berusia 15-17 tahun.
· JAWABAN
1.
Nasi,
nasi yang sudah dikunyah, teping terigu, dan tepung tapioka.
2.
Tahu,
tempe, susu dan putih telur.
3.
Minyak
dan susu.
4.
Tempe, nasi, nasi yang sudah
dikunyah, pisang, bengkoang, wortel, kubis, papaya, susu, tepung terigu, dan
tepung tapioka.
5.
Ada, warna nasi dengan nasi yang
sudah dikunyah sedikit berbeda, nasi mempunyai warna yang lebih gelap sedangkan
nasi yang sudah dikunyah memiliki warna yang lebih cerah. Itu dikarenakan
kandungan glukosa yang ada pada nasi yang sudah dikunyah lebih sedikit daripada
nasi yang belum dikunyah. Itu terjadi akibat enzim yang ada di dalam mulut
telah menyerap sebagian glukosa yang ada di dalam nasi ketika nasi tersebut
dikunyah.
6.
Seperti
vitamin dan zat besi, vitamin terdapat di buah-buahan dan sayur-sayuran
sedangkan zat besi terdapat di daging hewan.
7.
Karbohidrat merupakan sumber tenaga
utama bagi tubuh manusia, Fungsi protein dalam tubuh antara lain mengganti sel-sel yang telah rusak,
membentuk enzim,
fibrinogen, antibody, membran sel, dan hormon,
mengatur proses
didalam tubuh, dan sebagai sumber energi. Fungsi lemak dalam tubuh antara lain pelarut vitamin A,D,E, dan K, sumber energi,
pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kilokalori, pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang akstrim, sebagi cadangan makanan.
8.
Karena tubuh kita memerlukan
berbagai jenis zat, sedangkan zat-zat tersebut tidak dapat didapat pada satu
jenis makanan saja. Oleh karena itu disarankan untuk memakan berbagai jenis
makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat-zat tersebut.
9.
Menu makan siang yang sesuai adalah
menu makan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, terutama perbanyak protein, dan
karbohidrat.
G. KESIMPULAN
Dari data hasil percobaan dapat di
ketahui bahwa :
Bahan makanan yang mengandung
protein adalah tahu, tempe, susu dan putih telur. Mengandung karbohidrat atau
amilum yaitu nasi, nasi yang sudah dikunyah, tepung tapioka, dan tepung terigu.
Mengandung glukosa yaitu tempe, nasi, nasi yang sudah dikunyah, pisang,
bengkoang, wortel, kubis, papaya, susu, tepung terigu, dan tepung tapioka.
H. DAFTAR PUSTAKA
2.
http://cuk-ing.blogspot.com/2013/05/bab-i.html
Komentar
Posting Komentar